Saturday, January 8, 2011

Tips Saat Berantem dengan Pacar

Pria cenderung berubah pasif ketika “berantem” dengan pacarnya. Diam bak kambing congek, lalu ngeloyor pergi. Sedang cewek, justru meledak-ledak. Memang, ada juga pria yang suka main tangan kalau sedang bertengkar. Tapi, kayaknya itu lebih disebabkan “kegusaran” yang sudah tak terbendung lagi. Begitu juga cewek, ada yang cenderung mengalah, karena takut “diputus”. Dalam taraf tertentu, sikap diam pria itu bagus. Tapi, lucu juga, karena ternyata banyak cewek yang tak menyukai hal itu. Mereka merasa apa yang dibicarakan atau diprotesnya tak digubris sama sekali dan merasa diacuhkan. Apalagi kalau ditinggal pergi, saat lagi hot-hotnya marah. Alhasil, perdebatan yang tadinya bertujuan mencari jalan damai pun,malah menjadi ajang membenci dan sakit hati. Serba salah, ya? Lantas, bagaimana sikap yang baik saat berantem dengan pacar Anda? Dalam Fighting With Your Woman The Right Way, Lawrence Mitchell memberi beberapa poin yang bisa Anda terapkan:
  • Fokus pada masalah sekarang.
  • Batasi topik perdebatan, hanya pada masalah yang mengganjal saat itu.
  • Jangan pernah mengungkit kesalahan di masa lalu, apalagi tentang hal-hal yang dulu menyakitkan dan mempermalukannya.
  • Berdebat secara dewasa. Apapun yang Anda perdebatkan, baik yang serius,pelik, atau emosional dan menguji “kesabaran”, berusahalah untuk merendahkan volume suara.
  • Terbukalah dan siap mendengarkan apa yang akan dibicarakan atau diprotes pasangan.
  • Hindari sikap agresif dan destruktif.
  • Jangan pernah menggunakan “tangan” sebagai wakil mulut atau pikiran dan perasaan Anda. Dengan begitu, perdebatan bisa diarahkan menjadi diskusi bermutu dan akan menghasilkan win-win solution.
  • Cobalah bersikap hangat. Tanamkan dalam hati, bahwa orang yang sedang Anda hadapi adalah seseorang yang sebetulnya Anda cintai.
  • Bertanya pada diri sendiri, kenapa dia bisa sampai marah? Pasti ada yang salah, kan?
  • Nah, kalau Anda bisa menerima itu, maka Anda juga harus berusaha menenangkan diri Anda dan dirinya dengan berusaha bersikap hangat.
  • Tunjukan bahwa apapun pikirannya tentang Anda, apapun yang membuatnya “gusar”, tapi Anda tetap seperti Anda yang dulu dan masih menyayanginya.
  • Buang ego. Bagi sebagian pria, menang dalam persaingan merupakan suatu kebanggaan. Tapi, ini bukan tentang menang atau kalah, melainkan tentang kelanggengan hubungan, yang harus dibangun oleh dua belah pihak.
  • Kalau punya pikiran “bersaing” dengan pasangan, maka hubungan yang damai dan hidup saling berdampingan, tak akan pernah terwujud sampai kapanpun.
  • Apalagi kalau Anda berusaha memojokkan dan mengarahkan semua kesalahan padanya. Itu akan sangat “memuakkan”. Tak hanya dia, pasti Anda pun akan merasa demikian, bila diperlakukan seberti itu.
  • Kalau keseringan, hal itu akan membuat pasangan merasa tertekan dan ingin lari meninggalkan Anda dan segala sifat buruk Anda. Apakah itu yang Anda inginkan dari sebuah hubungan?
  • Siapkan berjuta maaf, baik buat diri sendiri maupun dia. Karena hanya perasaan bersih dan saling memaafkanlah yang bisa membuat hubungan kembali membaik, seperti semula.
Kalau sama-sama menerapkan trik ini, konflik bisa lebih mudah teratasi.

___________________________________________________________________

Artikel Terkait:

___________________________________________________________________

Share to:

0 komentar:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Post a Comment

Jangan Baca doang... Komentar Gehhh.... ^_^

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))